Geng Kami Bernama ARIA
Oleh: Lingga Karim, Sahabat Lama
Lebih 55 tahun kami berteman baik. Bermula dari sebuah sekolah taman kanak-kanak (TK) bernama Perwari di kawasan Pegangsaan, Menteng, Jakarta, persahabatan kami berlanjut.
Selepas TK, kami kembali dipersatukan dalam SD dan SMP yang sama. Masih di kompleks sekolah Perwari. Kami berpisah saat menginjak SMA. Saya di SMAN 1 Jakarta. Sedangkan Pak Aburizal memilih SMAN 3 Jakarta. Meski berbeda sekolah kami tetap dipersatukan dalam sebuah geng bernama: A-R-I-A.
Geng A-R-I-A terbentuk sejak kami masih duduk di bangku SD. A-R-I-A merupakan akronim dari nama-nama anggota geng yaitu dokter Imral yang akrab disapa Al (A), almarhum Rizal Irwan (R), saya sendiri Lingga yang biasa dipaggil Ingga (I), dan Pak Aburizal (A).
Bersama geng A-R-I-A, kami sering menghabiskan waktu bermain bersama. Kebetulan orangtua kami juga saling mengenal sehingga hubungan berlanjut bak keluarga. Kedekatan antaranggota geng A-R-I-A terjalin hingga masa kuliah. Kala itu, Rizal dan Pak Aburizal kuliah di ITB, sedangkan saya dan Al kuliah di Jakarta. Namun, meski terpisah kota, kami tetap berkumpul saat waktu luang atau libur.
Ada peristiwa yang tak terlupakan semasa kami kuliah. Kala itu, bersama geng A-R-I-A dan sejumlah teman lainnya perempuan dan laki-laki, kami berlibur ke Kepulauan Seribu. Saat itu kami semua masih single, belum ada yang menikah.
Kami menumpang speedboat milik Pak Aburizal. Dalam perjalanan menuju sebuah pulau, tiba-tiba kapal mengalami gangguan mesin dan timbul percikan api. Kami semua panik. Spontan, kami pun terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Beruntung kerusakan saat itu tidak fatal, sehingga kami bisa kembali melanjutkan acara liburan.
Tamat kuliah, hubungan geng A-R-I-A tetap terjalin. Saya bahkan bergabung dalam perusahaan grup Bakrie. Namun, kesibukan masing-masing membuat geng A-R-I-A tak lagi dapat berkumpul seintensif saat muda. Silaturahmi terjaga dalam peristiwa-peristiwa tertentu seperti ketika Lebaran atau acara kantor.
Dan, satu hal yang menarik dalam hubungan persahabatan kami. Saya dan beliau memiliki tanggal kelahiran yang sama yaitu 15 November 1946. Waktu kecil kami sering merayakan bersama. Sementara saat beliau sudah sukses, saya ikut saja dalam setiap perayaan ulang tahun yang beliau adakan heheheā¦
Selama lebih 55 tahun menjalin persahabatan, tak sekalipun pernah terjadi konflik menegangkan. Persahabatan mengalir dengan baik. Pak Aburizal sangat perhatian dengan sahabat dan lingkungannya terutama di bidang kesehatan dan pendidikan.
No comments yet.